Bangsa yang maju adalh bangsa yang kulaitas pendidikanya baik. Bangsa yang maju adalah bangsa yang SDMnya tinggi. Untuk menciptakan SDM yang berkualitas tinggi,tentunya di butuhkan cara yang tidak mudah. Semua harus melalui proses yang panjang danmelelahkan, yang pasti semua butuh waktu yang tidak singkat. Melalui pendidikan yang baiklah, maka akan tercipta SDM yang baik pula. Tapi melihat wajah pendidikan di Indonesia yang carut marut dan tidak terkonsep dengan baik, sehingga mengakibatkan apa yang telah di lakukan di dunia pendidikan selama ini sia - sia. Kita liahat, masih banyaknya putera bangsa yang putus sekolah. Belum lagi melihat kualitas pendidikan Indonesia yang bisa dibilang tidak ada standar minimal. Cara pembelajaran dan standar sekolah di buat terserah sekolahan. Hal itu mengakibatka kesenjangan kualitas pendidikan di Negeri ini jauh. Tapi mengapa masih diadakan UN ?Bukanya standar kualitas pendidikan tidak di tetapkan dari pusat, kenapa ujianya harus dari pusat ?Dan kenapa siswa lulus tidakbya berpengaruh ?Bukankah yang terpenting kita mampu bersaing dalam seleksi alam ini, yang disitu tidak membutuhkan bangku sekolahan yang tinggi, tetapi skill dan kepandaian.
Kalau kita telaah lebih cermat lagi, perbedaan antara anak berpendidikan dan anak jalanan di negeri ini. Jelas sangat sedikit, atau bahkan anak jalanan bisa lebih mandiri, tentang bagaimana dia harus bertahan hidup, dan bagaimana dia harus membuat planning kedepan. Bila di bandingkan dengan anak sekolahan sekarang, mereka di manja. Jarang masuk tidak lantas membuat dia tidak lulus sekolah, toh ada bocoran. Tidak ikut ulangan tak lantas membuat dia tak dapat nilai, toh Guru itu sangat baik hati, mereka akan menghalalkan segala cara supaya anak didiknya bisa lulus sekolah. Sungguh sistem pendidikan yang memanjakan kita, dan sama sekali tidak mendidik untuk mandiri, apa lagi untuk menjadi Bangsa yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar